Hidup dengan tuhan

Minggu, 23 Mei 2021

Saat senang kita sering lupa bersyukur kepada Tuhan

Saat senang kita sering lupa bersyukur kepada Tuhan

#SamexTHOEND 23 May 2021



BERSYUKUR 


          Menurut para Ahli Kristen Kata ‘Bersyukur’ di dalam Alkitab dituliskan sebanyak 59 kali sedangkan kata ‘syukur’ dituliskan sebanyak 126 kali dalam Alkitab. Kata syukur atau bersyukur menjadi menarik untuk kita perbincangkan bersama di tengah situasi pandemic Covid-19 saat ini. Mengapa?

       Karena bersyukur merupakan identitas atau karakter kita sebagai anak Tuhan. Melalui pengajarannya kepada Jemaat Tesalonika, Rasul Paulus mengatakan, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:18). 

        Tentu tidak mudah bagi kita untuk tetap bersyukur dan menjalani apa yang dinyatakan Rasul Paulus tersebut saat ini. Apalagi pandemic ini mengubah gaya hidup kita semua. Tetapi, mau tidak mau, suka atau tidak suka,  sebagai anak Tuhan kita harus menjalani hidup ini dengan tetap bersyukur apa pun keadaan kita. Sebagai contoh sederhana, mungkin sebelum kita tidur dan berdoa malam, kita bisa mengingat kembali apa saja hal yang telah kita lakukan dari pagi sampai malam. Adakah yang kurang dari tubuh kita? Adakah mata kita tidak bisa melihat? Adakah kaki kita tidak bisa berjalan? Atau mulut kita dan pendengaran kita terganggu? Jika semua yang kita lihat dari tubuh kita baik adanya, patutlah kita bersyukur.


         Bersyukur juga harus menjadi gaya hidup kita sebagai anak Tuhan. Karena yang terjadi kita  sering lupa bersyukur ketika keadaan kita baik. Contohnya ketika kita sehat, kita melupakan kesehatan kita dan memaksa tubuh kita tetap beraktivitas walaupun sudah waktunya beristirahat. Tetapi ketika kita sakit, kita mengeluh kepada Tuhan dan ingin sehat. Adakah kita menyadari betapa Tuhan Yesus sangat baik dalam hidup kita dan selalu mengingatkan kita melalui keluarga kita atau orang-orang yang hadir dalam hidup kita hanya untuk mengingatkan kita untuk bersyukur atas tubuh yang sehat? Ataukah kita lebih sering mengabaikan kasih Tuhan Yesus lewat sapaan keluarga dan orang-orang di sekitar kita?


 Mengapa kita harus bersyukur dalam segala hal? Ada 3 hal yang bisa kita jadikan alasan kita sebagai anak Tuhan Yesus untuk selalu bersyukur:

  1. Bersyukur membuat kita melihat karya keselamatan yang telah dikerjakan Tuhan Yesus dalam hidup kita.
  2.  Bersyukur memampukan kita untuk menjalani hidup dengan kualitas iman yang selalu mengandalkan Tuhan Yesus karena kita percaya Dia ada bersama dengan kita di setiap musim kehidupan kita.
  3.  Bersyukur menjadikan kita tetap aktif menjalani hidup di tengah situasi pandemik saat ini karena kita menyadari bahwa hidup yang kita jalani sampai saat ini adalah anugerah Tuhan Yesus yang kita terima dan bukan hasil usaha kita sebagai manusia yang terbatas sehingga kita menerimanya dan membagikan hidup itu bagi keluarga dan sesama kita.


       Ucapan syukur atau bersyukur yang tulus dari hati dan hidup kita, akan menjadikan jiwa kita segar dan tubuh kita sehat bahkan kita siap untuk menjalani hidup dengan berkat Tuhan Yesus yang baru setiap hari. Mulailah dengan memiliki cara pandang yang sesuai dengan apa yang dikatakan Rasul Paulus di atas. Jangan mengeluh untuk siatuasi yang kita hadapi saat ini, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa semua ini akan dapat kita lewati dengan tetap bersyukur. Selamat Mensyukuri hidup sebagai anak-anak Tuhan Yesus…

Gambar Ilustrasi: kata motivasi samex thoend








        "Semakin banyak kita bersyukur kepada Tuhan Yesus atas apa yang kita miliki sampai saat ini, maka semakin banyak hal yang akan kita miliki untuk kita syukuri."



Tag

#SamexTHOEND#MOTIVASI#KRISTEN#HIDUPDENGANTUHAN# #WALAK#NAORLANO#PAPUA#ENDAMA #WAILANI#BERSYUKUR#SAATSENANGKITASERINGLUPABERSYUKURPADATUHAN

Senin, 02 Desember 2019

Doa dari Anak Rantau


DOA HARI INI

Doa dari Anak Rantau


           Anak" Kelapa tua Politeknik nen

Bapa sorgawi, terima kasih untuk pemeliharaan-Mu yang begitu menakjubkan di sepanjang hidup kami.
Engkau memelihara kami sebagai Seorang Bapa, Engkau memenuhi segala sesuatu dalam kehidupan kami dan bahkan bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi-Mu, sehingga dalam kesulitan kami dapat bersabar, dan di dalam kelimpahan kami boleh bersyukur, dan kami memiliki keyakinan tentang masa depan kami yang penuh dengan pengharapan.
Kami sungguh percaya, bahwa orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. Itulah janji-Mu untuk kami yang berharap kepada-Mu.
Kiranya Engkau menjawab seluruh doa-doa kami yang kami tabur dengan mencucurkan air mata, sehingga kami akan menerima jawaban dan mujizat dari-Mu dengan bersorak-sorai.
Kami juga berdoa untuk orang-orang yang bergumul untuk memiliki rumah tinggal, kiranya Engkau akan memberkatinya dengan sebuah rumah tinggal, dengan cara-Mu yang ajaib di Tahun 2019 ini, sebab bagi Engkau tidak ada yang mustahil.
Bapa, ampunilah kami dari segala dosa dan kesalahan kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, melainkan lepaskanlah kami dari segala yang jahat.
Kami berdoa dan mengucap syukur hanya di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, AMIN.



Minggu, 17 November 2019

Hidup Baru Dalam Kristus, Seperti Apa Seharusnya ?

Minggu 17 November 2019

Hidup Baru Dalam Kristus, Seperti Apa Seharusnya?

Bagaimana cara hidup baru dalam Kristus?

      Tak sedikit orang Kristen mengetahui cara hidup baru dalam Kristus meskipun telah bertahun-tahun bahkan mungkin berpuluh tahun menjadi Kristen.  Secara sederhana, hidup baru dalam Kristus tak lebih dari sekedar meninggalkan pelanggaran dan dosa yang masih sering kita lakukan. Hidup baru dalam Kristus berarti tidak lagi menuruti keinginan kedagingan yang menuntun ke dalam kebinasaan namun hidup baru dalam tuntunan Roh Kudus setiap hari sebagai jawaban atas keselematan yang Allah telah berikan melalui pengorbanan Anak TunggalNya di kayu salib. Ini artinya kita harus mengizinkan Allah memindahkan kita dari kegelapan menuju ke dalam terang ajaib yaitu Kerajaan AnakNya (Kol.1:13)

Ciri Hidup Baru Dalam Kristus
Ciri Hidup Baru Dalam Kristus

    Cara mengetahui hidup berada di dalam Kristus adalah amat mudah yaitu bila hidup Anda diatur oleh Alkitab. Apakah Anda menjunjung tinggi dan memandang Firman Allah sebagai penguasa atas kehidupan Anda? “Tetapi barangsiapa menuruti firmanNya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia” (1 Yohanes 2:5).
                                  Anugerah Home politeknik indah

Alkitab sangat jelas, kita menjadi satu dengan Allah di dalam Kristus jika kita mengasihi dan menaati firman Allah.

Kemurahan adalah salah satu ciri hidup baru dalam Kristus.
Alkitab berkata jika kita tidak memiliki kemurahan atau tidak dapat mengasihi tanpa syarat, maka kita belum berada di dalam Kristus.
“Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna” (1 Korintus 13:2). Kalimat “sama sekali tidak berguna” berarti “Saya tidak berguna sekarang dan untuk selama-lamanya juga begitu.” Sebab tanpa Kasih, kita bukan siapa-siapa dan akan selama-lamanya bukan siapa-siapa.

Kita bisa saja seorang pengkhotbah, majelis/pengurus gereja yang giat melayani Tuhan dalam pelayanan gereja tapi jika Anda tidak memiliki kasih,
maka kita sama sekali bukan siapa-siapa di mata Tuhan.

Hidup baru dalam Kristus berarti “rela” terus menerus diperbarui

Barangsiapa yang berada di dalam Kristus tidak hanya mengalami satu pengalaman pertobatan namun juga terus menerus berseru pada Tuhan untuk diubah dan diberbarui oleh Roh Kudus. Doa mereka setiap hari adalah, “Tuhan, bersihkanlah diriku dari setiap noda dosa, jadikan aku anak yang berkenan padaMu!”

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17)

Keselamatan yang kita terima bukanlah karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena Kasih KaruniaNya semata, itu murni 100% prakarsa Allah. Meninggalkan tabiat manusia lama dan mencoba hidup baru dalam Kristus adalah sebuah proses yang tak langsung bisa sempurna namun itulah yang Allah kehendaki harus terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

mahasiswa papua Walak Sulut

BELAJAR DARI KEGAGALAN

Minggu 17 November 2019


BELAJAR DARI KEGAGALAN
Bacaan : Yohanes 14 : 25 - 26

 “…Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengiatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”

Yohanes 14 : 26

Sahabat Muda, Tuhan Yesus mengiatkan para murid-Nya akan peran dan fungsi Roh Kudus dalam mengajar. Apa yang diajarkan? Roh Kudus mengajarkan segala sesuatu (ay.26). Itu berarti kegagalan juga diberikan tempat, dari kegagalan orang dapat memetik hikmah. Kegagalan bisa membuat orang bertumbuh menjadi lebih matang dan dewasa dalam memandang dan menjalani hidup. Paling tidak, kegagalan mengajarkan bahwa kita membutuhkan Tuhan. Karena itu, sebelum Yesus menuntaskan karya-Nya di dunia dan kembali ke dalam kemuliaan Bapa-Nya, Ia mempersiapkan para murid-Nya dan menjanjikan kepada mereka seorang Penolong dan Pengajaran yang akan mendampingi mereka selama di dunia. Hanya saja, para murid perlu membuka diri untuk menerima pengajaran dan tuntunan Roh Kudus. Membuka diri untuk belajar dari kegagalan adalah cerminan dari keterbukaan kepada Roh Kudus sehingga Ia bisa menyingkapkan apa yang baik yang bisa kita petik dan lakukan.
                                         Gambar: lokasi Borengga

Sahabat Muda, kita memang tidak mau gagal. Tetapi kita bisa belajar dari kegagalan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan utuh lebih penting daripada menutupi kegagalan dan menjadi pesimis.


Sahabat Muda, Ingatlah : jangan malu dan takut gagal. Kegagalan justru akan memberi tahu kita jalan untuk berhasil. Jadi, belajarlah dari kegagalan itu. Amen.

 Di Tulis Oleh :
Samex Thoend , Minggu 17 November 2019

PEMUDA KRISTEN TENTANG MASA DEPAN

KHOTBAH PEMUDA KRISTEN TENTANG MASA DEPAN

Masa Depan Menantiku
Bacaan: Amsal 23:12-18


“Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”
Amsal 23:17-18

Bagi seorang pemuda apa yang paling dikhawatirkan di dalam hidupnya? Ya pasti semuanya mengkhawatirkan masa depannya. Sebenearnya tidak hanya pemuda saja, orang tua pun masih mengkhawatirkan masa depannya. Masa depan merupakan sesuatu yang sangat rahasia dan menjadi sebuah misteri. Tidak ada seorang pun tahu akan masa depannya.

Pasti diantara kita semua tidak ada yang ingin masa depannya buruk bukan?

Pasti kita mendambakan pekerjaan yang kita impikan, memiliki rumah mewah, kendaraan pribadi bahkan membangun sebuah keluarga bersama dengan orang yang dikasihi.

Masa depan yang Tuhan berikan bagi kita semua sungguhlah indah. Jika pada saat ini kamu merasa tidak memiliki masa depan apa yang mebuatmu berkata demikian? Apakah karena kamu merasa tidak dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi seperti teman-temanmu?

Apakah karena kamu merasa harus bekerja lebih keras dari orang lain yang ada di sekitarmu? Atau karena kamu merasa hidupmu tidak seberuntung orang yang ada di sebelahmu? Ingatlah, setiap orang memiliki kesusahannya sendiri-sendiri. Belum tentu apa yang kamu lihat saat ini sama seperti kenyataan hidup yang harus ia jalani.
Gambar acara penerimaan Pelajar,mahasiswa/i Walak di Wisma Manado

      Terkadang sebagai seorang manusia kita hanya melihat segala sesuatu dari satu sudut pandang saja yang menurutnya benar. Kita terkadang melihat segala sesuatu melalui pemikiran kita saja. Bukankan apa yang kita pikirkan tidak selalu benar dan seperti kenyataannya. Setiap orang yang ada disini memiliki masa depannya sendiri-sendiri. Tuhan telah merenda masa depan kita sebaik mungkin. Masa depan yang tentunya penuh dengan kasih Tuhan. Namun, untuk mewujudkan masa depan yang indah itu, kita tidak boleh berdiam diri saja. Kita juga perlu melakukan sebuah aksi dan tindakan untuk mewujudkannya.

      Misalnya dengan belajar atau bekerja dengan sepenuh hati. Jika pada saat ini kamu merasa kamu harus bekerja keras untuk menggapai masa depan itu, maka bekerjalah dengan segenap kemampuanmu sebab tidak ada sesuatu yang dapat terjadi dengan instan di dunia ini.
Janganlah takut dengan masa depan yang menantimu. Jika kamu hanya berpikir bahkan kamu tidak memiliki masa depan yang indah kamu sungguh salah sebab ada tangan Tuhan yang sedang merendanya. Kita tidak tahu seperti apa kita ke depannya. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi satu jam kemudian bahkan hari esok. Manusia hanya menduganya saja, sebab tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya.

      Tuhan bisa mengubah hidupmu bahkan keadaanmu saat ini. Ia bisa mengubahnya menjadi lebih indah seturut dengan kehendakNya. Datanglah kepadaNya dan berdoalah selalu agar Ia menguatkan dan menguhkan kamu agar kamu justru tidak jatuh ke dalam pencobaan. Raihlah masa depan itu dengan senyuman dan penuh pengharapan. Janganlah kamu mengeluh akan saat ini sebab kamu tidak tahu akan apa yang terjadi besok. Sama seperti Yusuf yang harus melalui banyak ujian hingga akhirnya ia memperoleh apa yang ia impikan. Selain berdoa, ia juga harus bekerja keras untuk mewujudkannya.

Sekarang janganlah kamu hanya terfokus pada apa yang sedang terjadi. Janganlah pikiranmu hanya berpusat pada pemahaman jika kamu tidak memiliki masa depan sebab hidupmu tidak sama dengan yang lain. Tuhan memiliki cara tersendiri untuk mewujudkan masa depanmu itu. Kamu harus melewati berbagai macam proses.
Yakinlah bahwa masa depan itu sungguh ada dan sedang menantimu. Kerjakan apa yang sedang kamu kerjakan pada saat ini dengan sebaik mungkin. Tuhan Yesus memberkati.


https://samexaptblogaddress.blogspot.com/2019/11/pemuda-kristen-tentang-masa-depan.html
#samexthoend
#walak

KRISTEN MENSOS

Berhentilah Menjadi "Kristen Medsos"

Minggu 17 November 2019  16:28
Diperbarui: 17 November 2019

                                                    Gambar ilustrasi
                                               Orang yang menjadi 
                                                      kristen mensos

      "Kristen Medsos" adalah Kristen gaya baru atau Kristen Zaman Now yang mendasarkan segala aktivitas hidupnya pada media sosial. Artinya dari bangun tidur, makan, minum, istirahat, hingga tidur lagi, semua aktivitas tersebut hampir tidak lepas dari media sosial.

Ketika di gereja pun aktivitasnya tak lepas dari media sosial. Ketika pendeta khotbah di depan, para penganut "Kristen Medsos" pun sibuk bermedsos ria, check-in lokasi, ber-selfie sambil mengunggah status:
 "Lagi di gereja x mengikuti ibadah, yang percaya ketik Amin", dan para penganut lainnya pun diseberang mengetik "amin", secara beramai-ramai.

Para penganut Kristen Medsos, sangat suka berdoa di media sosial. Mengunggah status yang diakhiri dengan kalimat:
 "yang percaya, ketik amin" atau
   "yang ingin diberkati, ketik Amin" atau    "yang ingin disembuhkan, ketik amin" atau    
"yang ingin diselamatkan, ketik amin " atau   "yang ingin masuk surga, ketik amin".
Dan dalam hitungan detik para penganutnya pun beramai-ramai memberi respon dan  mengetik amin.

Sebegitu mudahkah untuk percaya? 
Sebegitu mudahkah mendapatkan berkat? 
Sebegitu mudahkah mendapatkan          kesembuhan?
Sebegitu mudahkah untuk mendapatkan    keselamatan? Dan
sebegitu mudahkah masuk surga?

Saya pikir juga pasti sangat mudah.
Tetapi kepercayaannya model kepercayaan medsos,
berkatnya berkat medsos,
kesembuhannya kesembuhan medsos, keselamatannya keselamatan medsos dan surganya pun juga surga medsos.

Banyak juga yang mengedit dan merekayasa gambar Yesus dengan imajinasinya yang melebih-lebihkan. Mengedit gambar Yesus seakan-akan di atas Kota, menampakkan dirinya di awan, hadir di tengah-tengah kecelakaan atau bencana, lalu diakhiri dengan kalimat:
 "yang melihat gambar Yesus, ketik amin" dan lagi-lagi dalam hitungan detik responpun berdatangan.

Banyak juga yang mengunggah gambar orang yang sedang dalam penderitaan, kesusahan, kelaparan dan dalam sakit-penyakit yang di atasnya lagi-lagi di atasnya dibubuhi kalimat: "ketik amin, agar mereka di tolong Tuhan dan terbebas dari sakit-penyakit, kelaparan, penderitaan, dsb", dan lagi-lagi sambutan pun datang: "Amin...."

Dan yang paling berbahaya adalah tentang pesan berantai yang berisi "berkat" sekaligus "ancaman" yang menakutkan. "Bapak x juru kunci x telah bertemu dengan Tuhan Yesus dst, silahkan bagikan ke-10 orang temanmu dan jangan berhenti di tangan Anda, dan besok Anda akan melihat berkat melimpah. Ada orang yang tidak membagikan, langsung mati".

Hal-hal seperti ini Kristen model apa, ?
Ya menurut saya, Kristen model Medsos lah.

Jangan bodoh, jadilah Kristen yang berakar, tumbuh, berbuah dan tidak diombang-ambingkan berbagai bagai rupa pengajaran sesat. Jadilah Kristen yang berpegang kepada Firman Allah yang hidup.

Gunakanlah media sosial untuk berbagi ayat Firman Tuhan, untuk memotivasi, menguatkan, menginspirasi, mencerahkan, menyabarkan bukan sebaliknya untuk menyesatkan, memprovokasi, dsb.



Sabtu, 16 November 2019

RENCANA TUHAN JAUH LEBIH INDAH


Mungkin kita sudah menabur terlalu banyak, namun tak kunjung menuai. Janganlah kecewa kepada Tuhan. Mungkin kita sudah menyusun banyak rencana, namun pada akhirnya rencana itu harus hancur berantakan. Janganlah berputus asa. Mungkin kita sudah terlalu baik dengan orang lain, namun yang kita dapat justru pengkhianatan. Janganlah timbul benci dalam hati.

Kita tidak sedang berjalan di waktu kita sendiri. Kita sedang berjalan di waktu Tuhan. Bila kita harus menunggu lebih lama untuk menuai, karena Tuhan sedang menumbuhkannya berlipat ganda. Bila saat ini rencana kita gagal, karena Tuhan memiliki rencana yang jauh lebih indah untuk kita. Dan bila kita harus menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang lain, itu karena Tuhan ingin menguji kesabaran kita.

Percayalah bahwa waktu Tuhan selalu yang terbaik. Waktu yang tidak akan membawa kita kepada kehancuran dan kegagalan, melainkan pada berkat yang melimpah. Waktu Tuhan akan menghadirkan damai dan sukacita dalam hati.

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Pengkhotbah 3:11


#samexzon #Wallak